Saturday, September 7, 2024
Google search engine
HomeTauhidOrang yang Beribadah kepada Selain Allah Ta'ala Pada Hakikatnya Beribadah kepada Setan

Orang yang Beribadah kepada Selain Allah Ta’ala Pada Hakikatnya Beribadah kepada Setan

Tahukah Anda? bahwasanya orang yang beribadah kepada selain Allah pada hakikatnya beribadah orang itu beribadah kepada setan.
Al imam Taqiyuddin Al-Maqrizi Asy-Syafi’i  رحمه الله (w. 845 H) mengatakan di dalam kitabnya تجريد التوحيد المفيد
والمقصود أن كل من عبد مع الله غيره فإنما عبد شيطانًا
Dan maksudnya, bahwa setiap orang yang menyembah kepada selain Allah bersamaan dengan menyembah Allah, maka sungguh pada sesungguhnya orang tersebut beribadah kepada setan.
Allah ta’ala berfirman,
أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَن لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطَانَ
“Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan?” (Yasin: 60)
Imam al-Maqrizi رحمه الله mengatakan,
فما عبد عحدٌ عحدًا من بني آدم كائنًا من كان إلا و قد وقعت عبادته للشيطان، فيستمتع العابد بالمعبود في حصول غرضه، و يستمتع المعبود بالعابد في تعظيمه له و إشراكه مع الله تعالى، و ذلك غاية رضى الشيطان
Maka tidaklah seorang pun yang menyembah salah satu dari bani adam (manusia) yang merupakan makhluk ciptaan, melainkan sungguh peribadahan orang tersebut telah terjatuh kepada setan.
Maka orang yang menyembah kepada selain Allah merasa senang dengan sesembahannya dalam rangka mencapai tujuannya, dan yang diibadahi pun merasa senang dengan adanya orang yang menyembahnya karena pengagungan orang terhadapnya dan karena disekutukan dengan Allah. Itulah puncak keridhoan setan.
Allah ta’ala berfiman,
وَيَوْمَ يَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ قَدِ اسْتَكْثَرْتُم مِّنَ الْإِنسِ
” Dan (ingatlah) hari di waktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): “Hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia” ” (Al-An’am: 128)
Imam al-Maqrizi رحمه الله mengatakan,
أي، من إغوائهم و ضلالهم
Yaitu, dari godaan jin, dan kesesatan mereka.
أَوْلِيَاؤُهُم مِّنَ الْإِنسِ رَبَّنَا اسْتَمْتَعَ بَعْضُنَا بِبَعْضٍ وَبَلَغْنَا أَجَلَنَا الَّذِي أَجَّلْتَ لَنَا ۚ قَالَ النَّارُ مَثْوَاكُمْ خَالِدِينَ فِيهَا
” lalu berkatalah kawan-kawan meraka dari golongan manusia: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain) dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami”. Allah berfirman: “Neraka itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya” (Al-An’am: 128)
Referensi:
Tajridut Tauhid Al-Mufid
ARTIKEL TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Tinggalkan komentar anda!
Tolong masukkan nama anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

Paling populer

Komentar Terakhir