Thursday, January 21, 2021
  • Tentang Kami
  • Donasi
Albaitu
ADVERTISEMENT
  • Belajar Islam
    • Aqidah
    • Doa dan Dzikir
    • Ibadah
  • Muamalah
  • Video
  • Nasihat
  • Tanya Jawab
No Result
View All Result
Albaitu
  • Belajar Islam
    • Aqidah
    • Doa dan Dzikir
    • Ibadah
  • Muamalah
  • Video
  • Nasihat
  • Tanya Jawab
No Result
View All Result
Albaitu
No Result
View All Result
Home Nasihat

Hukum Menceritakan Kisah Yang Tidak Nyata Untuk Diambil Hikmahnya

Abu Abdillah by Abu Abdillah
March 22, 2018
in Nasihat
0
0
SHARES
57
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Ustadz, seringkali ana mendapatkan email yg berisikan suatu kisah/cerita yg dimaksudkan agar kita mengambil hikmah didalamnya ataupun dimaksudkan sbg dakwah.

Yg ingin ana tanyakan adalah bagaimana hukum kisah/cerita hikmah tsb jika:

  1. Kisah/cerita tsb merupakan kisah nyata.
  2. Kisah/certia tsb merupakan karangan saja.
  3. Kisah tsb merupakan kisah nyata namun berasal dari sumber non-muslim yg kemudian diubah redaksinya menjadi kisah yg “islami.”

Jazakallahu khairan

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuhu, wa jazakumullah khairan.

بسم الله الرحمن الرحيم

الحمد رب العالمين و صلى الله و سلم و بارك على نبينا محمد و آله و صحبه أجمعين, أما بعد:

Untuk menjawab pertanyaan di atas, mari perhatikan beberapa poin di bawah ini:

Pertama, kisah atau cerita asal hukumnya diperbolehkan jika kisah itu benar, dalilnya adalah beberapa ayat suci yang ada di dalam Al Quran Al Karim yang menunjukkan akan kebolehan bercerita, dari ayat-ayat yang menunjukkan akan hal tersebut misalnya:

 

{ لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَى وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ}

Artinya: “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”. QS. Yusuf:111.

{إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَى وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ }

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Rabb mereka; tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati”. QS. Al Baqarah:62.

{لَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ }

Artinya: “Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir”. QS. Al A’raf:176.

{نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ}

Artinya: “Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui”. QS. Yusuf:3.

{فَجَاءَتْهُ إِحْدَاهُمَا تَمْشِي عَلَى اسْتِحْيَاءٍ قَالَتْ إِنَّ أَبِي يَدْعُوكَ لِيَجْزِيَكَ أَجْرَ مَا سَقَيْتَ لَنَا فَلَمَّا جَاءَهُ وَقَصَّ عَلَيْهِ الْقَصَصَ قَالَ لَا تَخَفْ نَجَوْتَ مِنَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ }

Artinya: “Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan dengan kemalu-maluan, ia berkata:”Sesungguhnya bapakku memanggil kamu agar ia memberi balasan terhadap (kebaikan)mu memberi minum (ternak) kami”.Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu’aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya).Syu’aib berkata:”Janganlah kamu takut.Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu”. QS. Al Qashash:25.

Dan kalau kita perhatikan Al Quran Al Karim, maka akan kita dapatkan penuh dengan cerita-cerita umat-umat terdahulu, semenjak Nabi Adam sampai kepada Nabi Muhammad ‘alaihimash shalatu wassalam, agar kaum muslimin bisa mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut. Wallahu a’lam

Kedua, Cerita-cerita yang ada di dalam Al Quran Al Karim, hadits-hadits yang shahih, cerita-cerita para shahabat radhiyallahu ‘anhum, para tabi’in, para ulama setelahnya rahimahumullah dengan sanad yang benar maka sudah mencukupi untuk dijadikan sebagai bahan renungan, dakwah, nasehat dan sebagainya, yang bermanfa’at bagi umat manusia khususnya umat muslim.

 

 

Ketiga, Berbohong adalah dosa besar sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama yang mengarang kitab tentang dosa-dosa besar, diantaranya Imam Adz Dzahabi dan yang lainnya rahimahumullah,karena dosa berbohong di ancam masuk neraka. Hadits-hadits yang berkenaan dengan dosa berbohong:

إِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَصْدُقُ حَتَّى يَكُونَ صِدِّيقًا ، وَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ ، وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ ، وَإِنَّ الرَّجُلَ لَيَكْذِبُ ، حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا.

Artinya: “Sesungguhnya kejujuran menunjukkan kepada kebaikan, dan sesungguhnya kebaikan menunjukkan kepada surga, sesungguhnya seseorang benar-benar berkata jujur sehingga ia menjadi shiddiq (orang yang terpercaya), dan sesungguhnya dusta menunjukkan kepada perbuatan dosa dan perbuatan dosa menunjukkan kepada neraka dan sungguh seseorang benar-benar berdusta sehingga ditulis di sisi Allah sebagai tukang dusta”. Hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

مِنْ أَفْرَى الْفِرَى أَنْ يُرِىَ عَيْنَيْهِ مَا لَمْ تَرَ.

Artinya: “Termasuk dari dusta yang paling besar adalah kedua matanya memperlihatkan (menceritakan) sesuatu yang tidak pernah dilihat olehnya.” Hadits riwayat Bukhari.

فَانْطَلَقْنَا فَأَتَيْنَا عَلَى رَجُلٍ مُسْتَلْقٍ لِقَفَاهُ ، وَإِذَا آخَرُ قَائِمٌ عَلَيْهِ بِكَلُّوبٍ مِنْ حَدِيدٍ ، وَإِذَا هُوَ يَأْتِى أَحَدَ شِقَّىْ وَجْهِهِ فَيُشَرْشِرُ شِدْقَهُ إِلَى قَفَاهُ ، وَمَنْخِرَهُ إِلَى قَفَاهُ وَعَيْنَهُ إِلَى قَفَاهُ – قَالَ وَرُبَّمَا قَالَ أَبُو رَجَاءٍ فَيَشُقُّ – قَالَ ثُمَّ يَتَحَوَّلُ إِلَى الْجَانِبِ الآخَرِ ، فَيَفْعَلُ بِهِ مِثْلَ مَا فَعَلَ بِالْجَانِبِ الأَوَّلِ ، فَمَا يَفْرُغُ مِنْ ذَلِكَ الْجَانِبِ حَتَّى يَصِحَّ ذَلِكَ الْجَانِبُ كَمَا كَانَ ، ثُمَّ يَعُودُ عَلَيْهِ فَيَفْعَلُ مِثْلَ مَا فَعَلَ الْمَرَّةَ الأُولَى . قَالَ قُلْتُ سُبْحَانَ اللَّهِ مَا هَذَانِ… وَأَمَّا الرَّجُلُ الَّذِى أَتَيْتَ عَلَيْهِ يُشَرْشَرُ شِدْقُهُ إِلَى قَفَاهُ ، وَمَنْخِرُهُ إِلَى قَفَاهُ ، وَعَيْنُهُ إِلَى قَفَاهُ ، فَإِنَّهُ الرَّجُلُ يَغْدُو مِنْ بَيْتِهِ فَيَكْذِبُ الْكَذْبَةَ تَبْلُغُ الآفَاقَ.

Artinya: “lalu kami berangkat mendatangi seseorang yang berbaring terlentang, dan seorang lagi berdiri di sampingnya sambil memegang serokan besi pengait bara, lalu menghampiri muka temannya dan mengoyak mulut hingga ke tengkuknya dan tulang hidungnya hingga ke tengkuknya, dan matanya hingga ke tengkuknya, lalu dia berpindah ke sisi tubuh temannya bagian yang lain, lalu melakukan hal yang serupa, tatkala selesai mengoyak bagian kedua, sisi tubuh bagian pertama kembali seperti sedia kala, dan dia mengulanginya lagi seperti kali pertama, aku berkata: “Subhanallah (Maha suci Allah)! Siapa mereka berdua?”…”Adapun lelaki yang mulut, hidung dan matanya dikoyak hingga tengkuknya, adalah seorang yang keluar dari rumahnya, lalu memberitakan kabar bohong yang samapi ke seluruh penjuru dunia”.  HR. Bukhari

كَفَى بِالْمَرْءِ كَذِبًا أَنْ يُحَدِّثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ. رواه مسلم

Artinya: “Cukuplah seorang manusia dikatakan telah berdusta, jika ia mengatakan setiap sesuatu yang ia dengar.” Hadits riwayat Muslim

أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ، وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا، وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ، وَإِنْ كَانَ مَازِحًا، وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسُنَ خُلْقُهُ.

Artinya: “Aku penjamin sebuah rumah di kebun surga bagi siapa yang meninggalkan pertikaian meskipun ia benar, dan penjamin sebuah rumah di tengah-tengah surga bagi siapa yang meninggalkan dusta meskipun ia bercanda, dan penjamin sebuah rumah di surga yang paling tinggi bagi siapa yang baik akhlaqnya.” Hadits riwayat Abu Daud dan dihasankan oleh Imam Al Albani di dalam kitab Shahihul Jami’.

Keempat, Petunjuk terbaik adalah petunjuknya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, termasuk di dalamnya petunjuk untuk berdakwah, karena berdakwah adalah ibadah maka tidak ada contoh yang terbaik dalam berdakwah kecuali petunjuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Allah Ta’ala berfirman:

{قُلْ هَذِهِ سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ}

Artinya: “Katakanlah, “Inilah jalanku (agamaku). Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Mahasuci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”. QS. Yusuf:108.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

Artinya: “Amma ba’du, maka sesungguhnya sebaik-baiknya perkataan adalah Kitabullahi dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad, dan seburuk-buruk perkara adalah yang mengada-ada dan setiap bid’ah itu sesat”. Hadits riwayat Muslim.

Dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah berdakwah dengan kisah-kisah bohong, begitupula para shahabat beliau radhiyallahu ‘anhum.

Bahkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam telah menceritakan sebab kebinasaan Bani Israel, tidak lain adalah karena mereka mendongeng, berkisah

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ لمَّا هَلَكُوا قَصُّوا

Artinya: “Sesungguhnya Bani Israel ketika binasa mereka berdongeng”. HR. Ath Thabarani di dalam kitab Al Mu’jam Al Kabir dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 1681.

Ibnu Al Atsir rahimahullah berkata :

“Arti “Ketika binasa mereka berdongeng” adalah mereka bersandar kepada ucapan dan meninggalkan amal, maka hal itu penyebab kebinasaan mereka, atau kebalikannya, yaitu mereka binasa dengan meninggalkan amal dan akhirnya mereka hanya mendongeng”. Lihat kitab An Nihayah Fi Gharib al Ahadits.

Berkata Al Albani rahimahullah:

“Dapat juga dikatakan, bahwa sebab kehancuran mereka  adalah para dai mereka memperhatikan kisah-kisah dan hikayat tanpa fikih dan ilmu yang bermanfaat yang mengenalkan kepada manusia perihal agama mereka, akhirnya hal itu membawa mereka kepada amal shalih (tanpa ilmu dan pemahaman), maka ketika mereka melakukan itu mereka binasa”. Lihat kitab Silsilat Al Ahadits Ash Shahihah, no. 1681.

Berkata Ibnu Al Jauzy rahimahullah:

“Para Ahli Kisah tidak dicela dari sisi namanya ini, karena Allah Azza wa Jalla berfirman:

نَحْنُ نَقصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ القَصَص

Dan juga berfirman:

فَاقْصُص القَصَص

Tetapi para ahli kisah dicela, karena kebanyakan mereka terlalu mudah menyebutkan kisah-kisah tanpa menyebutkan ilmu yang bermanfaat, kemudian kebanyakan mereka keliru dalam penyampaian dan terkadang bersandar dengan sesuatu yang kebanyakan mustahil”. Lihat kitab Talbis Iblis, hal. 150.

Berkata Al Hafizh Al ‘Iraqy rahimahullah:

“Termasuk penyakit mereka adalah berbicara kepada kebanyakan orang awam dengan sesuatu yang tidak sampai akal mereka kepadanya, maka akhirnya mereka terprosok ke dalam keyakinan-keyakinan yang buruk, ini kalau seandainya cerita itu benar, apalagi kalau seandainya cerita itu sesuatu yang batil!!!”. Lihat kitab Tahdzir al Khawash, karya As Suyuthy, hal. 180.

Berkata Ibnu Al Jauzy rahimahullah:

“Seorang yang suka berkisah meriwayatkan kepada orang-orang awam hadits-hadits yang munkar, dia menyebutkan kepada mereka yang kalau seandainya dia mencium bau ilmu (sedikit saja dari kisah tersebut), niscaya dia tidak akan menceritakannya, akhirnya orang-orang awam keluar dari sisinya belajar hal-hal yang batil, jika ada seorang ahli ilmu yang mengingkari mereka, mereka akan menjawab: “Kami telah mendapatkan ini dengan lafazh “Akhbarana” (telah diberitahukan kepada kami) dan hadatsana (dia telah meriwayatkan kepada kami) (artinya kisah ini ada sanadnya), berapa banyak para ahli kisah merusak makhluk dengan hadits-hadits yang palsu, berapa banyak warna tubuh telah menguning gara-gara kelaparan, berapa banyak yang bertekad untuk bepergian ke sebuah tempat, berapa banyak orang yang melarang dirinya dari sesuatu yang telah dihalalkan, berapa banyak yang meninggalkan untuk meriwayatkan hadits dengan sangkaan darinya hal itu menyelisihi diri di dalam hawa nafsunya, berapa banyak orang yang menjadikan anaknya yatim dengan sikap zuhudnya padahal dia masih hidup, berapa banyak yang tidak mau bergaul dengan istrinya tidak menunaikan hak istrinya, maka akhirnya si istri bukanlah seorang yang janda bukan pula seorang yang mempunyai suami”. Lihat kitab al Maudhu’at, 1/32.

Perkataan Ibnu Al Jauzy di atas menjelaskan bahwa berapa banyak penyimpangan-penyimpangan syariat dilakukan oleh sebagian orang akibat cerita-cerita palsu yang mereka dengan dari para ahli kisah, berupa kisah zuhud, wara’ dan sebagainya.

Dari sinilah sebagian ulama terdahulu mencela para ahli kisah ini di dalam rangka berdakwah:

Ahmad bin Hanbal berkata:

“Manusia yang paling pendusta adalah para ahli kisah dan para peminta-minta, sungguh orang-orang sangat membutuhkan para ahli kisah yang jujur, karena mereka menyebutkan kematian dan siksa kubur”, kemudian beliau ditanya: “Apakah engkau menghadiri perkumpulannya?”, beliau menjawab: “Tidak”. Lihat kitab Al Adab Asy Syar’iyyah, karya Ibnu Muflih Al Hanbaly, 2/82.

InsyaAllah dari poin-poin yang sudah disampaikan di atas bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas, wallahu a’lam.

 

Oleh: Ustadz Ahmad Zainuddin

Previous Post

Pengaruh Tabiat Istri Terhadap Cara Suami Mencari Nafkah

Next Post

Orang Yang Memperolok-olok Agama Allah

Related Posts

Kemaksiatan Menghalangi Rizki Seorang Hamba
Nasihat

Kemaksiatan Menghalangi Rizki Seorang Hamba

by Abu Abdillah
November 30, 2020
Tiga Jenis Kezholiman
Nasihat

Tiga Jenis Kezholiman

by Abu Abdillah
November 4, 2020
Ikhtiar dalam Menghadapi Musibah Corona
Nasihat

Ikhtiar dalam Menghadapi Musibah Corona

by Abu Abdillah
March 17, 2020
Kebodohan Merupakan Penyakit dan Obatnya adalah Bertanya kepada Ahli Ilmu
Nasihat

Kebodohan Merupakan Penyakit dan Obatnya adalah Bertanya kepada Ahli Ilmu

by Abu Abdillah
February 20, 2020
Mengajari Islam dengan Metode Tanya Jawab
Nasihat

Mengajari Islam dengan Metode Tanya Jawab

by Abu Abdillah
December 6, 2019
Next Post
MEMPEROLOK-OLOK AGAMA ALLAH

Orang Yang Memperolok-olok Agama Allah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Follow Us


Warning: Illegal string offset 'response' in /home/albaituc/public_html/wp-content/themes/jnews/class/Widget/Normal/Element/SocialCounterWidget.php on line 658

Notice: Uninitialized string offset: 0 in /home/albaituc/public_html/wp-content/themes/jnews/class/Widget/Normal/Element/SocialCounterWidget.php on line 658

Warning: Illegal string offset 'code' in /home/albaituc/public_html/wp-content/themes/jnews/class/Widget/Normal/Element/SocialCounterWidget.php on line 658

Notice: Uninitialized string offset: 0 in /home/albaituc/public_html/wp-content/themes/jnews/class/Widget/Normal/Element/SocialCounterWidget.php on line 658
  • 19.3k Fans
  • 251 Followers
  •        Keutamaan Susu Sapi   albaitu  albaitucom  doa  doaharian  dzikirpagi  dzikirpagipetang  kumpulandoa  doadoa  infokajian  ustadzsyafiq  ustadzyazid  ustadzfiranda  hijrah  yukhijrah  dakwah  ustadzadihidayat  muhammadiyyah  nahdatululama  nu  bukusunnah  postersunnah  posterkajian  kajiansunnah  kajianislam  sususapi  jsr  drzaidulakbar  zaidulakbar
  • Mendoakan Orang yang Memberi Makan atau Mentraktir   albaitu  albaitucom  doa  doaharian  dzikirpagi  dzikirpagipetang  kumpulandoa  doadoa  infokajian  ustadzsyafiq  ustadzyazid  ustadzfiranda  hijrah  yukhijrah  dakwah  ustadzadihidayat  muhammadiyyah  nahdatululama  nu  bukusunnah  postersunnah  posterkajian  kajiansunnah  kajianislam
  •     Doa Setelah Selesai Makan  Adakah ada doa yang diajarkan Nabi     setelah selesai makan  Berikut ini merupakan di antara doa yang dibaca Nabi     ketika selesai dari makan  diriwayatkan dari Sahabat Abi umamah   Nabi     jika selesai dari makan  sekali waktu dengan lafadz   jika mengangkat lambungnya  selesai makan   beliau mengucapkan                                                                                                                                                                   Baca selengkapnya di https   albaitu com 1472-doa-setelah-selesai-makan html   rumaysho  albaitu  doa  doaharian  doadandzikir  doasetelahmakan  doaselesaimakan  hijrah  hijrahyuk  hijab  salaf  salafi  ngajitauhid  belajartauhid  indonesiabertauhid  doaibu  kumpulankajian  kumpulandoa
  • Hadits dari Ali radhiallahu   anhu  bahwasanya ada seorang budak mukatab  yang berjanji pada tuannya ingin memerdekakan diri dengan dengan syarat melunasi pembayaran tertentu  yang mendatanginya  ia berkata     Aku tidak mampu melunasi untuk memerdekakan diriku     Ali pun berkata     Maukah kuberitahukan padamu beberapa kalimat yang Rasulullah shallallahu    alaihi wa sallam telah mengajarkannya padaku yaitu seandainya engkau memiliki utang sepenuh gunung  maka Allah akan memudahkanmu untuk melunasinya  Ucapkanlah doa                                                                                                                                                                       Allahumak-finii bi halaalika    an haroomik  wa agh-niniy bi fadhlika    amman siwaak    Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram  dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu     HR  Tirmidzi no  3563    xbank  doaharian  hijrahquotes  celotehislami  hijrahcinta  motivasihijrah  dakwahcinta  maknahijrah  akhwatberhijrah  jofisa  catatanmuslimah  bahagiaberhijrah  dakwahjomblo  negriakhirat  1minutesbooster  shiftpemudahijrah  yukbelajarjadibaik  hijrahsantun  hijrahquote  yukhijrah  nasehatcinta  berusahabaik  remajahijrah
  •      Sabar Anugerah Terindah  Sabar adalah menahan diri dalam melakukan sesuatu atau meninggalkan sesuatu untuk mencari ridha Allah Subhanahu Wa Ta   ala   Sungguh sangat membahagiakan  jika sabar itu hadir dalam diri kita  namun betapa mengerikan jika sabar itu pergi dari diri kita   Maukah Anda meraih pahala tanpa batas  Lalu  bagaimana cara meraihnya  Temukan jawabannya pada buku ini   Harga Jual Rp  37 000  Diskon menjadi Rp  25 000  WA  SMS  TLP  0822-8888-3642   bukusunnah  hijrahkuy  hijrahfisabilillah  pejuanghijrah  sahabatsurga   yukhijrah  hijrahku  jofisa  sahabatsurgaku  hijrahsantun  oneminutedakwah  maknahijrah  hijrahquote  pejuangsubuhberiman  sahabatjannah  beraniberhijrah  hijrahbareng  remajahijrah  islampos  motivasihijrah  islamituindah  hijrahmuslimah  istiqomah  sahabatfillah  dakwahtauhid  dakwahislam
  • Di Indonesia  bebicara ilmu fikih maka tidak akan terlepas dari fikih Madzab Asy-Syafi yang merupakan madhab terbesar  Fikih Lengkap Madzhab Syafi i  Harga Normal Rp  110 000  Diskon menjadi Rp  90 000 saja  Pemesanan   WA  SMS  TLP 0822-8888-3642   pemudahijarah  temanhijrah  hijrahfisabilillah  Diskon menjadi Rp   hijrahislam10  motivasihijrah  hijrahku dakwahku  shiftpemudahijrah  nasehatislam  hijrahbawaperubahan  kajianpencerahhati  hijrahsquad  hijrahkuy  hijrahfisabilillahid  bahagiaberhijrah  portalhijrah  kajianustadzhananattaki  negriakhirat  hijrahislam  hijrahmuslim  motivasihijrahindonesia  kalamhijrah  bukuhijrah
  •       PROMO BUKU HARTA HARAM MUAMALAT KONTEMPORER   Cetakan Terbaru   Harga normal Rp  170 000  Khusus untuk Minggu ini Rp  135 000     Dapatkan bonus Buku  Riba   Tinjauan Kritis Perbankan Syariah    Bonus Terbatas  Untuk pemesanan -  https   toko albaitu com product harta-haram-muamalat-kontemporer   WA SMS TLP   0822-8888-3642   hijrah  xbank asuransi  xbank murabahah   salafushshaleh  lazissyuhada  tanpariba  latiefix  repostdakwah  tamansurga  dzakipropertysyariah  pemudaacehhijrah  kavlingbogor  salafybandung  rodja  acehtafaqquhfiddin  khbdigitalstudio  kajianustadkhalidbasalamah  ustadzamminurbaits  ustadzsofyanruray  infokajianbekasi  ustadsyafikrizabasalamah  ustyazidabdulqodirjawas  ustadzbadrusalam  ustadzabdulhakimbinamirabdat  maududiabdullah  kajiandakwah  khalidzeedbasalamah  kajiansunnah  ustadzfirandaandirja  ustadzsyafiqrizabasalamah
  • Larangan Tidur Tengkurap atau Telungkup                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                Nabi shallallahu    alaihi wasallam pernah melewatiku yang sedang berbaring diatas perutku  tidur telungkup   maka beliau mendorongku dengan kakinya sambil bersabda     Wahai Junaidib  ini adalah cara berbaringnya penghuni neraka      HR  Ibnu Majah no  3724   Selengkapnya  https   www albaitu com 1054-larangan-tidur-tengkurap-atau-telungkup html   ustadzfirandaandirja  ustadzsyafiqbasalamah  syafiqrizabasalamah  ustadzsyafiqrizabasalamah  manhajsalafusshalih  ustadzabduhtuasikal  salafiyyin  rumayshocom  ustadhananattaki  ceramahpendek  kajiandakwah  ustadkhalid  kajianpendek  kajianustadzkhalid  ustadzzulkiflimali  infokajianbekasi  kajianislambekasi  kajiantangsel  kajianislam  yukngajibekasi  kajiansunnahbekasi  kajianbekasi  kajianciledug  kajianyuk  kajianilmiah  kajianilmiahbekasi  anakkajianbekasi  infokajiantangsel  anakkajian  kajiansalafy
  •  hijrah  kajianislam  kajiansunnah  sunnah  parenting  islamicparenting  mendidikanak  jadwalkajian  ustadzsyafiqrizabasalamah  ustadzsyafiq  ustadzfiranda  ustadzyazidbinabdulqadirjawas  ustadzyazidjawas

Recommended

Nasihat Bagi Pemuda Yang Ingin Menikah

Nasihat bagi Pemuda yang Ingin Segera Menikah

July 30, 2016
Mengapa Mempelajari Asma wa Shifat Allah?

Mengapa Mempelajari Asma wa Shifat Allah?

August 9, 2019

Categories

  • Adab dan Akhlak
  • Aqidah dan Tauhid
  • Bantahan
  • Berita
  • Biografi
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hadits
  • Ibadah
  • Keluarga
  • Kisah Nyata
  • Muamalah
  • Nasihat
  • Sejarah
  • Tafsir
  • Tanya Jawab
  • Tazkiyatun Nufus
  • Teknologi
  • Umum
  • Uncategorized
  • Video

Don't miss it

Orang-orang Musyrikin Memutarbalikkan Perintah Nabi ﷺ
Aqidah dan Tauhid

Orang-orang Musyrikin Memutarbalikkan Perintah Nabi ﷺ

December 2, 2020
Berbicara dengan Lemah Lembut kepada Suami
Keluarga

Berbicara dengan Lemah Lembut kepada Suami

December 1, 2020
Kemaksiatan Menghalangi Rizki Seorang Hamba
Nasihat

Kemaksiatan Menghalangi Rizki Seorang Hamba

November 30, 2020
Mengutamakan Suami daripada Ibadah yang Sunnah
Keluarga

Mengutamakan Suami daripada Ibadah yang Sunnah

November 29, 2020
Tiga Jenis Kezholiman
Nasihat

Tiga Jenis Kezholiman

November 4, 2020
Tanda-tanda Seorang Berpaham Murjiah
Aqidah dan Tauhid

Tanda-tanda Seorang Berpaham Murjiah

August 20, 2020

Kategori

  • Adab dan Akhlak
  • Aqidah dan Tauhid
  • Bantahan
  • Berita
  • Biografi
  • Doa dan Dzikir
  • Fiqih
  • Hadits
  • Ibadah
  • Keluarga
  • Kisah Nyata
  • Muamalah
  • Nasihat
  • Sejarah
  • Tafsir
  • Tanya Jawab
  • Tazkiyatun Nufus
  • Teknologi
  • Umum
  • Uncategorized
  • Video

Tags

a'lamus sunnah Al-Qur'an Asma wa Shifat bacaan sebelum tidur birrul walidain Bulan Dzulhijjah Bulan Ramdhan corona dzikir pagi dan petang Fiqih Puasa Fiqih Syafii gerhana bulan gerhana matahari Harta Waris Idul Adha Idul fithri Idul fitri ikhtiar istri jahiliyyah khawarij Lailatul Qadr liberalisme membina keluarga Mendidik Anak Mengimani Takdir murjiah Neraka obat pembatal keislaman pentingnya ilmu penyakit puasa sunnah Riba rumah tangga sekularisme Shalat shalat gerhana suami surga syaikh ar rajhi tauhid tawakkal Wahabi Zakat

Artikel Terbaru

Orang-orang Musyrikin Memutarbalikkan Perintah Nabi ﷺ

Orang-orang Musyrikin Memutarbalikkan Perintah Nabi ﷺ

December 2, 2020
Berbicara dengan Lemah Lembut kepada Suami

Berbicara dengan Lemah Lembut kepada Suami

December 1, 2020
Kemaksiatan Menghalangi Rizki Seorang Hamba

Kemaksiatan Menghalangi Rizki Seorang Hamba

November 30, 2020

© 2019 Albaitu - Belajar islam menjadi lebih mudah

No Result
View All Result
  • Belajar Islam
    • Aqidah
    • Doa dan Dzikir
    • Ibadah
  • Muamalah
  • Video

© 2019 Albaitu - Belajar islam menjadi lebih mudah