Di antara syari’at Islam ketika bulan Ramadhan ialah bersahur. Akan tetapi, tidak sedikit yang tidak mengetahui kapan waktu sahur yang benar? Kapankah waktu sahur yang pernah dilakukan oleh Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam?
Jika seorang sahur pada pukul 01.00 atau 02.00, apakah orang tersebut dinyatakan telah sahur?
“Sahur secara Bahasa adalah akhir waktu malam, menjelang subuh. Karena diakhirkan menjelang subuh dan dekatnya dengan subuh, maka ini menguatkan bahwa sahur itu seperenam akhir malam.” (Al-Mu’jam Al-Wasith 1/419 dan fathul Baari Ibnu Hajar 2/487)
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ تَسَحَّرَا فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى فَقُلْنَا لِأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِي الصَّلَاةِ قَالَ كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً
dari Anas bin Malik radhiallahu’anhu bahwa Nabi shallallahu’alaihi wasallam dan Zaid bin Tsabit radhiallahu’anhu makan sahur bersama. Setelah keduanya selesai makan sahurnya, maka Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam bangkit untuk segera melaksanakan shalat, lalu Beliau mendirikan shalat”. Kami bertanya kepada Anas radhiallahu’anhu: “Berapa tenggang waktu antara selesai makan sahur keduanya dengan awal shalatnya? Anas bin Malik radhiallahu’anhu berkata,: “Kira-kira selama seorang membaca lima puluh ayat”. (HR. Bukhari no. 1066, no. 1134 dalam Fathul Baari, dan Muslim no. 1837)
Jika seorang membaca Al-qur’an sebanyak 50 ayat, maka akan didapati waktunya sekitar 10-15 menit. Oleh karena itu, apabila seorang makan sahur pada pukul 01.00, 02.00, 03.00 tidaklah tepat dikarenakan belum masuk waktu sahur. Akan tetapi, seorang akan tetap mendapatkan keutamaan sahur walaupun meminum seteguk air putih tatkala masuk waktu sahur.