Tanda Kebahagiaan Seorang Hamba (3)

0
14

Tanda Kebahagiaan Seorang Hamba (3)

3. Senantiasa Bertaubat Apabila Terjatuh ke dalam Dosa

Ketahuilah, bahwasanya setiap hamba-Nya pasti pernah berbuat kesalahan atau dosa. Akan tetapi, seorang hamba yang beriman, apabila terjatuh ke dalam perbuatan dosa, maka segera bertaubat. Nabi shallallaahu’alaihi wa sallam pernah bersabda,

كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُونَ

“Semua anak cucu Adam banyak salah dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat.” (HR. Tirmidzi 2423/ 2499, Ahmad 4241/ 4251)

Oleh sebab itu, hendaknya setiap hamba-Nya senantiasa bertaubat tatkala terjatuh ke dalam perbuatan dosa. Karena Allah ta’ala senantiasa menerima taubat hamba-Nya.  Allah Ta’ala berfirman,

أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ

“Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya?” (QS. At Taubah: 104).

Akan tetapi, janganlah seorang menunda taubat dari dosa-dosa yang telah dilakukannya. Sebab Allah Ta’ala tidak menerima taubat seorang hamba tatkala menjelang kematiannya (sakaratul maut), sebagaimana di dalam firman Allah Ta’ala tatkala fir’aun bertaubat dan mengakui Allah Ta’ala sebagai Rabb,

حَتَّى إِذَا أَدْرَكَهُ الْغَرَقُ قَالَ آمَنْتُ أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا الَّذِي آمَنَتْ بِهِ بَنُو إِسْرَائِيلَ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ آلآنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِينَ فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ

“hingga bila Fir’aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia:”Saya percaya bahwa tidak ada Ilah melainkan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. Apakah sekarang (baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan. Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami. (QS. Yunus:90-92)”

 

Itulah tiga perkara yaitu, bersyukur apabila diberi nikmat, bersabar apabila ditimpa musibah, dan bertaubat apabila berbuat dosa, semua hal tersebut adalah tanda kebahagiaan seorang hamba. Barangsiapa diberikan taufik untuk menjalankannya, niscaya dia akan meraih kebahagiaan. Barangsiapa yang terhalang dari perkara tersebut atau sebagiannya, maka sungguh ia termasuk orang yang sengsara. (Qowa’idul Arba’)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here