Nasihat bagi Pemuda yang Ingin Segera Menikah

0
29

Penanya:

Saya seorang laki2 usia 29th hijriyah mempunyai keinginan menikah alhmadulillah punya pekerjaan dengan penghasilan 2,5-3jt rupiah. qodarullah keinginan saya ini belum terwujud saya merasa terbentur dengan ijin orang tua. karena orang tua menginginkan saya membantu keluarga dulu. Kekhawatirran jika sudah menikah kurang atau tidak membantu. ada kakak perempuan saya belum menikah dan sudah dilewati yang nomer 3. realita mengadakan acara pernikahan memerlukan biaya besar karena mengikuti pola keumuman. sedangkan orang tua awam dengan walimah syari yang sederhana yang biayanya saya tanggung sendiri

Jawaban:
jadi jamaah kalau antum saat bujangan ngasih satu juta, ketika antum menikah jangan dikurangi dan jangan takut antum ketika ngasih orangtua duitnya berkurang, enggaak.

ketika orang2 bertanya pada Rasul Shalallaahu’alaihi wa Sallam, mereka bertanya apa yang harus mereka infakkan dan kepada siapa mreka menginfakkan

katakan kepada mereka muhammad, bahwa apa yang kalian infakkan dari harta itu yang paling berhak mendapatkannya adalah kedua orang tua.

maka katakan kepada orangtua ayah ibu aku nikah insya Allah, insya Allah apa yang biasa aku berikan kepadamu, aku berikan kepadamu

bagaimana dengan istri kita, ingat istri kita itu bawa rizki sendiri
istri kita tu ga makan rizki kita, jangan berfikir ketika kita menikah istri kita tu makan rizki kita.

ana yakin 100% ketika ana nikah subhanallah
ana nikah itu utang, mahasiswa kawin gak punya duit
tapi gmana anak muda sudah menggebu2
ngomong sama orang tua mau zuwwat ini, tapi gak punya fulus

kata umi aada ada fulusnya nih, ternyata beberapa yang ana kasih disimpen sama umi, ini buat mahar kata umi.

tapi gimana gak ada mas-masan buat istrimu, ana punya hp, jual hp

bismillah nikah
ane ke madinah bawa utang

subhanallah

ketika ana bujangan ana tidak bisa membeli mobil
ketika ana menikah ana bisa membeli mobil di madinah
rizkinya siapa, rizkinya istri
dan yang ana berikan kepada ke orangtua tetep tidak berkurang
kenapa karena rizki kita anak kita bawa rizki sendiri

jangan berfikir makan rizki kita enggak,

nanti selesainya allah yang melanjutkan

sampaikan kepada orangtua insya Allah kalau abah umi takut ana kurangi pemberiannya, apa yg biasa ana berikan insya Allah akan ana berikan dan lebih.

tolong doakan kalau kita bisa melakukan, insya allah orang tua ridho
berkaitan dengan walimah, butuh pendekatan kepada orang tua, tunjukkan kebaikan kita pada orang tua, masalah rizki jangan takut

tiap pagi nabi itu berdoa:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa

“Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”
(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu Majah)

tiap hari antum baca

Sumber: Catatan Kajian

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here