Tempat yang Dibenci Allah Ta’ala

0
27

Tahukah anda bahwasanya ada tempat yang dimana Allah membenci tempat tersebut? Namun, Tempat apakah itu?

Nabi ﷺ bersabda,

أَحَبُّ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلَادِ إِلَى اللَّهِ أَسْوَاقُهَا

“Tempat yang Allah cintai ialah masjid-masjid dan tempat yang Allah benci ialah pasar-pasar (tempat berbelanja)” (HR. Muslim no. 671)

Syaikh Abdul Aziz Ar-Rajihi menjelaskan mengapa pasar atau mall menjadi tempat yg Allah benci? Beliau mengatakan,

لأنها محل للغش، تدليس، و الأيمان الكاذبة

“Karena sesungguhnya pasar tempat berbuat curang, tempat menipu, dan tempat bersumpah dusta”

Akan tetapi, hal ini bukanlah menunjukkan haramnya pergi ke pasar. Imam al-Qurthubi di dalam tafsirnya menyebutkan

الدخول الأسواق مباح للتجارة و طلب المعاش

“Memasuki pasar itu diperbolehkan untuk perdagangan dan mencari nafkah”

و تجارة الصحابة فيها معروفة، و خاصة المهاجرين

Dan perdagangan para sahabat di pasar itu sudah diketahui secara umum, terlebih khusus sahabat kalangan muhajirin.

Sahabat Salman radhiallaahu’anhu meriwayatkan,

لَا تَكُونَنَّ إِنْ اسْتَطَعْتَ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ السُّوقَ وَلَا آخِرَ مَنْ يَخْرُجُ مِنْهَا فَإِنَّهَا مَعْرَكَةُ الشَّيْطَانِ وَبِهَا يَنْصِبُ رَايَتَهُ

Jika bisa, janganlah kamu menjadi orang yang pertama kali masuk ke dalam pasar (tempat berbelanja) dan orang terakhir kali keluar darinya. Karena, bagaimanapun, pasar itu adalah sasaran utama setan dan di situlah setan mengibarkan benderanya. (HR. Muslim no. 2451)

Imam al-Qurthubi melanjutkan

ففي هاذه الأحاديث ما يدل على كراهة دخول الأسواق، و لا سيما في هاذه الأزمان التي يخالط فيه الرجال النسواة و هكذا قال علماؤنا لما كثر الباطل في الأسواق و ظهارة فيها المنكار

Di dalam hadits ini menunjukan tentang dibencinya masuk ke dalam pasar (tempat berbelanja), terlebih di zaman ini yang bercampur di dalamnya pria serta wanita. Demikianlah perkataan para ulama kami tatkala bertambah banyaknya kebatilan di dalam pasar dan tampak di dalamnya kemungkaran.

فحق على من ابتلاه الله بالسوق أن يخطر بباله أنه قد دخل محل الشيطان ومحل جنوده ، وأنه إن أقام هناك هلك

Maka sudah sepantasnya bagi siapa pun yang Allah uji dia dengan pasar agar selalu ingat di dalam hatinya bahwa sesungguhnya dia sedang memasuki tempatnya syaithan dan tempat pasukannya, dan apabila dia tetap (berlama-lama) di sana, maka dia akan celaka.

Berdasarkan penjelasan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwasanya pasar atau tempat perbelanjaan merupakan tempat yg Allah benci dan tempat di mana para syaithan serta pasukannya berkumpul.

Hendaknya bagi orang yg pergi ke pasar atau tempat perbelanjaan, mereka pergi untuk seperlunya sesuai kebutuhan yg diperlukan tanpa berlama-lama di dalamnya.

Oleh karena itu, sungguh mengherankan terlebih di zaman ini apabila ada seorang baik dari kalangan laki-laki ataupun wanita yg memiliki hobi pergi ke pasar serta menghabiskan waktu berlama-lama di dalam tempat perbelanjaan.

Referensi:
1) Taufiqur Rabbil Mun’im bisyarhi Shahih al-Imam al-Muslim, cet. Markaz Ar-Rajhi, Cet. 1 Jilid 2 Hal. 358
2) Al-Jaami’u li-ahkaami Al-Qur’ani, cet. Muasasah Ar-Risalah, Cet. 1 Jilid 15 Hal. 388

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here