Pernahkah anda mendengar slogan “seluruh agama itu benar”, “seluruh agama itu baik”, “seluruh agama menuju kepada tuhan”?? Jika anda pernah mendengar slogan tersebut, hal itu merupakan slogan dari kaum liberal yang merusak aqidah umat Islam. Padahal banyak ulama yang telah menjelaskan hal tersebut, dan hal tersebut berdasarkan dalil-dalil yang terdapat di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Seluruh agama setelah kedatangan agama yang dibawa Nabi Muhammad ﷺ (agama Islam), semisal agama Nasrani dan Yahudi seluruhnya bathil. Allah tidak meridhoinya. Allah ta’ala berfirman,
وَمَن يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَن يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi (Ali Imran: 85)
Di dalam ayat ini terdapat bantahan terhadap mereka yang pada zaman ini mengatakan, “sesungguhnya agama itu tiga (yg benar), Yahudi, Nasrani, dan Islam. Seluruh agama adalah benar, seluruhnya menuju kepada Allah”.
Hal itu merupakan kedustaan dan kebohongan. Tidak ada agama yang benar setelah datangnya agama Islam. Maka setelah diutusnya Rasulullaah ﷺ dan kedatangan Islam hal itu menghapus agama terdahulu yaitu, Yahudi dan Nasrani.
Tidak ada agama yang tersisa yang diridhoi oleh Allah kecuali Islam. Maka barang siapa yang ingin masuk ke dalam surga, harus berpegang teguh dengan agama Islam. Maka barang siapa yang mencari-cari agama selain Islam, tidak ada bagi dirinya tempat kembali melainkan neraka.
Referensi:
– Silsilah Syarh Ar-rasaa-il jilid II kitab Syarah Fadhlul Islam, cet. Darul Imam Ahmad, hal. 8
