Menyingkirkan Gangguan di Jalan

0
41

Berkaitan dengan menyingkirkan gangguan di jalan Nabi ﷺ pernah bersabda,

الإمان و هو بضع و سبعون شعبة، فأفضلها: قول لا إله إلا الله، و أدناها: إماطة الأذى عن الطريق، و الحياء شعبة من الإمان

Keimanan itu ada tujuh puluh cabang, yang utama ialah perkataan laa ilaaha illallaahu ( لا إله إلا الله ), dan yang paling rendahnya ialah menyingkirkan/ menghilangkan gangguan dari jalanan, dan malu merupakan bagian dari iman (HR. Abu daud no. 4676, An-Nasai no. 5005, Muslim no. 35)

Syaikh shalih fauzan menjelaskan bahwasanya yang dimaksud menyingkirkan gangguan di jalan ialah menyingkirkan gangguan di jalan yang dilewati, apapun yang mengganggu manusia ketika berada di jalan.

Dan memberikan gangguan di jalanan merupakan perkara yang diharamkan, karena sesungguhnya jalan merupakan milik para pengguna jalan, maka gangguan yang ada melumpuhkan pengguna jalan, atau menghadapkan pengguna jalan kepada kesulitan.

Semisal memberhentikan (memarkirkan) kendaraan di jalanan, menyirami air dari rumah ke jalanan, membuang sampah di jalanan, sama saja apakah jalanan di kota ataupun di desa, atau meletakkan batu, kayu, besi pada jalanan yang dilalui manusia, menggali lobang galian ini semua merupakan termasuk dari gangguan.

Referensi:

شرح الأصول الثلاثة لشيخ صالح الفوزان، ص. 130

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here