Syaikh Hafizh bin Ahmad al-Hakami menjelaskan di dalam kitabnya a’lamus sunnah al-mansyurah tentang hal yang pertama kali wajib bagi setiap hamba.
Beliau menjelaskan bahwasanya hal yang pertama kali wajib bagi setiap hamba ialah mengetahui perintah yang Allah ciptakan manusia untuk perintah tersebut. Allah telah mengambil perjanjian (الميثاق) kepada manusia dengan perintah tersebut, mengutus para Rasul kepada manusia dengan perintah tersebut dan telah menurunkan kitab-kitab-Nya kepada manusia dengan perintah tersebut. Oleh karena itu, Allah menciptakan dunia dan akhirat, surga dan neraka, kepastian hari kiamat, dan tegaknya hari kiamat.
Di dalam urusan perintah tersebut tegak dua timbangan, dan lembaran-lembaran yang berterbangan. Di dalam perintah tersebut terdapat kesengsaraan dan kebahagiaan, dan berdasarkan pada perintah tersebut cahaya (hidayah) menjadi terbagi. Dan barang siapa yang Allah tidak menjadikan cahaya (hidayah) bagi dirinya, maka tidak ada bagi dirinya cahaya (hidayah) apapun.
Perintah apakah yang Allah ta’ala ciptakan makhluk karena perintah tsb?
Jawab:
Allah ta’ala berfirman,
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا لَاعِبِينَ مَا خَلَقْنَاهُمَا إِلَّا بِالْحَقِّ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan haq, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. (Ad-Dukhaan: 38-39)
وَمَا خَلَقْنَا السَّمَاءَ وَالْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا بَاطِلًا ۚ ذَٰلِكَ ظَنُّ الَّذِينَ كَفَرُوا ۚ فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ كَفَرُوا مِنَ النَّارِ
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya tanpa hikmah. Yang demikian itu adalah anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. (Shad: 27)
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (Adz-Dzariyat: 56)
Referensi:
أعلام السنة المنشورة, ص. 29
