Keutamaan Menuntut Ilmu

0
24

Syaikh abdul aziz ar-rajihi mengatakan bahwa sesungguhnya menuntut ilmu, mempelajarinya, dan mengajarinya merupakan kedekatan (kepada Allah) yang paling baik dan ketaatan yang paling mulia, dan itu merupakan warisan pada Nabi. Oleh karena itu, para ulama mengatakan bahwa menuntut ilmu merupakan ibadah sunnah yang terbaik.

Apabila terjadi pertentangan antara menuntut ilmu dengan melakukan shalat yang sunnah, zakat yang sunnah, puasa yang sunnah, haji yang sunnah, maka dahulukan menuntut ilmu. Yang demikian itu tidak lain karena seorang muslim apabila menuntut ilmu (agama), meneliti dan menelaahnya, maka dia akan melepaskan kebodohan dari dirinya sendiri dan orang lain.

Nabi bersabda ﷺ,

الْعُلَمَاءُ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ وَإِنَّ الْأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلَا دِرْهَمًا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

“Ulama adalah pewaris para Nabi, dan para Nabi tidaklah mewariskan dinar ataupun dirham, mereka hanya mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambilnya, maka dia telah mengambil bagian yang banyak” (HR. Abu Daud no. 3641)

Dan menuntut ilmu merupakan jalan menuju surga, Nabi ﷺ bersabda

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barang siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke surga baginya” (HR. Muslim no. 2699)

Dan dengan menuntut ilmu, Allah akan memberikan pemahaman kepada orang tersebut dengan agama Islam dan syariat-Nya. Sungguh Allah telah menghendaki kebaikan kepada orang tersebut. Nabi ﷺ bersabda,

مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ

“Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan kepadanya, maka Allah akan memahamkan orang tersebut di dalam agama” (HR. Bukhori no. 71)

Para ulama mengatakan bahwa hadits ini terdapat dua faidah, yang diucapkan dan yang dipahami

  1. Yang diucapkan, bahwa *orang yang Allah telah memahamkan orang tersebut dengan agama, maka sungguh Allah telah menghendaki kebaikan padanya.*
  2. Yang dipahami, bahwa *orang yang Allah tidak kehendaki pada orang tersebut kebaikan, maka sungguh Allah tidak akan memahamkan orang tersebut dengan agama.*

Dan Allah ta’ala telah memerintahkan kepada Nabi-Nya ﷺ agar meminta tambahan di dalam ilmu, Allah ta’ala berfirman

وَقُل رَّبِّ زِدْنِي عِلْمًا

“dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan” “(Thaha: 114)

*Allah ta’ala tidak memerintahkan kepada Nabi-Nya ﷺ agar meminta tambahan dari harta atau kedudukan*

Referensi
– دليل السائر إلى الجنّة

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here